Masjid yang berlokasi di kelurahan Binga, Kecamatan Mamuju-Kabupaten Mamuju ini diperkirakan dibangun tahun 1928 M oleh masyarakat Kasiwa, dimasa pemerintahan Raja Na’im Syakur. Pada tahun 1936, dilakukan pemugaran dan penentuan arah kiblat oleh A.G.T. Imam Lapeo. Tahun 1937 dilakukan perluasan pada bagian kanaan dan kiri masjid hingga mencapai 20 meter. Tahun 1951 pemugaran dipelopori oleh Mansyur Anwar, Pajallo, Salima, Abdul Rasyid dan Nurdin Daeng Gazzing. Peristiwa heroik yang pernah terjadi tahun 1957 ketika masjid ditinggalkan karena mengungsi akibat pemberontakkaaan DI/TII, masjid ini selmat dari kehancuran walaubangunan disekitar hangus terbakar. Tahun 1965 dilakukan perluasan bagian belakang masjid, tahun 200 dilakukan pemugaran pemugaran kembali. Sumber: Direktori Masjid Bersejarah Departemen Agama RI Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Urusan Agama Islam dan pembianan Syari’ah Jakarta tahun 2008