Ramalan Gurita Belanda vs Spanyol Final Piala Dunia 2010
Demam piala dunia memang aneh, banyak orang jadi menebak siapa juara pila dunia 2010 pastinya, semua penasaran dan ada yang mendapatkan keuntungan untuk hal intu tentu saja si bandar judi pastinya tidak heran orang percaya akan ramalan kalau yang banyak ramalan itu keluar dari mulut orang kok ada yang keluar dari tentakel?? lihat saja kutipan saya ini zzz... copas dari inilah.com
Setelah Spanyol memastikan tiket final, satu-satunya hal baik berbau Jerman yang tersisa adalah rekor sempurna menebak Paul si gurita. Namun kini Paul jadi musuh bagi publik Der Panzer karena ramalannya terbukti, Jerman kalah lawan Spanyol.
Beberapa waktu belakangan ini Paul yang berasal dari Jerman memang kembali jadi buah bibir di kalangan petaruh, keberadaannya jadi dua hal yang saling bertolak belakang, dipuji dan dihina. Apa pun itu, Paul telah mempertahankan rekor tak pernah kalah alias selalu benar saat menebak hasil pertandingan di Piala Dunia kali ini.
Beberapa hari lalu atau sebelum semifinal dini hari tadi berlangsung, Paul kembali menjalankan tugasnya menebak hasil laga Jerman. Seperti diketahui, gurita yang satu ini bertengger di atas kotak berisi bendera La Furia Roja dan kebetulan memang terbukti Carles Puyol cs pada akhirnya meraih tiket final.
Jumlah wartawan yang meliput kian banyak dibanding ketika Paul menjalankan tugas jelang perempat-final atau fase-fase sebelumnya. Bahkan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia oleh stasiun TV setempat. Hal ini tentu seiring dengan keberadaannyayang juga semakin fenomenal.
Menurut laporan surat kabar Jerman Der Western, begitu banyak masyarakat di sana yang membuat status Facebook maupun Twitter, menginginkan Paul di goreng atau dipanggang untuk hidangan BBQ. Tak tanggung-tanggung, bahkan ada fans Jerman yang ingin sekali melempar Paul ke kolam hiu.
Jadi, pas rasanya menyandingkan Paul dengan kalimat from hero to zero karena laporan ini juga menyebutkan ada lagu anti-gurita di Jerman!.
Spanyol berhasil menekuk Jerman di Semifinal Piala Dunia 2010. Ramalan gurita bernama Paul akhirnya melunturkan kekuatan sweater biru milik Pelatih Jerman Joachim Loew.
Sebelum laga tersebut berlangsung, Paul dan sweater milik Loew menjadi dua hal unik yang menjadi sorotan media massa. Dua-duanya diyakini bisa mendatangkan keberuntungan bagi masing-masing tim.
Paul, gurita yang menjadi penghuni Sea Life di Jerman, bikin geger karena ia memilih Spanyol sebagai pemenang semifinal antara Jerman dan Spanyol. Padahal, gurita berumur dua tahun ini selalu menjagokan “Panser”.
Ketika Jerman melawan Inggris dan Argentina, misalnya, binatang berkaki tujuh itu selalu memilih makanan dari wadah berbendera Jerman, yang menunjukkan pemenang di laga tersebut.
Di kubu sebaliknya, skuad Jerman berharap akan tuah sweater biru milik sang pelatih. Para pembantu Loew meminta sang pelatih agar tidak mencuci baju hangat lengan panjang itu karena hal itu diyakini dapat membawa keberuntungan bagi “Die Mannschaft”.
Selama tiga kali Loew mengenakannya, “Der Panzer” mengalahkan Australia 4-0, Inggris 4-1, dan Argentina 4-0.
Kekuatan “magis” sweater itu akhirnya luntur oleh “ramalan” Paul. Jerman gagal memperlihatkan serangan balik cepat dan permainan eksplosif.
Jerman justru tak mampu keluar dari tekanan. Gawang Jerman koyak oleh sundulan Carles Puyol pada menit ke-73. Tandukan itu pula yang mengantarkan “Matador” ke final, kira-kira bagaimana Ramalan Gurita Final Piala Dunia 2010 antara Belanda vs Spain (Prediksi Gurita Netherlands vs Spain).
Demam piala dunia memang aneh, banyak orang jadi menebak siapa juara pila dunia 2010 pastinya, semua penasaran dan ada yang mendapatkan keuntungan untuk hal intu tentu saja si bandar judi pastinya tidak heran orang percaya akan ramalan kalau yang banyak ramalan itu keluar dari mulut orang kok ada yang keluar dari tentakel?? lihat saja kutipan saya ini zzz... copas dari inilah.com
Setelah Spanyol memastikan tiket final, satu-satunya hal baik berbau Jerman yang tersisa adalah rekor sempurna menebak Paul si gurita. Namun kini Paul jadi musuh bagi publik Der Panzer karena ramalannya terbukti, Jerman kalah lawan Spanyol.
Beberapa waktu belakangan ini Paul yang berasal dari Jerman memang kembali jadi buah bibir di kalangan petaruh, keberadaannya jadi dua hal yang saling bertolak belakang, dipuji dan dihina. Apa pun itu, Paul telah mempertahankan rekor tak pernah kalah alias selalu benar saat menebak hasil pertandingan di Piala Dunia kali ini.
Beberapa hari lalu atau sebelum semifinal dini hari tadi berlangsung, Paul kembali menjalankan tugasnya menebak hasil laga Jerman. Seperti diketahui, gurita yang satu ini bertengger di atas kotak berisi bendera La Furia Roja dan kebetulan memang terbukti Carles Puyol cs pada akhirnya meraih tiket final.
Jumlah wartawan yang meliput kian banyak dibanding ketika Paul menjalankan tugas jelang perempat-final atau fase-fase sebelumnya. Bahkan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia oleh stasiun TV setempat. Hal ini tentu seiring dengan keberadaannyayang juga semakin fenomenal.
Menurut laporan surat kabar Jerman Der Western, begitu banyak masyarakat di sana yang membuat status Facebook maupun Twitter, menginginkan Paul di goreng atau dipanggang untuk hidangan BBQ. Tak tanggung-tanggung, bahkan ada fans Jerman yang ingin sekali melempar Paul ke kolam hiu.
Jadi, pas rasanya menyandingkan Paul dengan kalimat from hero to zero karena laporan ini juga menyebutkan ada lagu anti-gurita di Jerman!.
Spanyol berhasil menekuk Jerman di Semifinal Piala Dunia 2010. Ramalan gurita bernama Paul akhirnya melunturkan kekuatan sweater biru milik Pelatih Jerman Joachim Loew.
Sebelum laga tersebut berlangsung, Paul dan sweater milik Loew menjadi dua hal unik yang menjadi sorotan media massa. Dua-duanya diyakini bisa mendatangkan keberuntungan bagi masing-masing tim.
Paul, gurita yang menjadi penghuni Sea Life di Jerman, bikin geger karena ia memilih Spanyol sebagai pemenang semifinal antara Jerman dan Spanyol. Padahal, gurita berumur dua tahun ini selalu menjagokan “Panser”.
Ketika Jerman melawan Inggris dan Argentina, misalnya, binatang berkaki tujuh itu selalu memilih makanan dari wadah berbendera Jerman, yang menunjukkan pemenang di laga tersebut.
Di kubu sebaliknya, skuad Jerman berharap akan tuah sweater biru milik sang pelatih. Para pembantu Loew meminta sang pelatih agar tidak mencuci baju hangat lengan panjang itu karena hal itu diyakini dapat membawa keberuntungan bagi “Die Mannschaft”.
Selama tiga kali Loew mengenakannya, “Der Panzer” mengalahkan Australia 4-0, Inggris 4-1, dan Argentina 4-0.
Kekuatan “magis” sweater itu akhirnya luntur oleh “ramalan” Paul. Jerman gagal memperlihatkan serangan balik cepat dan permainan eksplosif.
Jerman justru tak mampu keluar dari tekanan. Gawang Jerman koyak oleh sundulan Carles Puyol pada menit ke-73. Tandukan itu pula yang mengantarkan “Matador” ke final, kira-kira bagaimana Ramalan Gurita Final Piala Dunia 2010 antara Belanda vs Spain (Prediksi Gurita Netherlands vs Spain).
Read more: http://www.portalgue.com/2010/07/ramalan-gurita-belanda-vs-spanyol-final.html#ixzz0rrGUwHP7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar